Kamis, 03 Januari 2019

Toleransi Beragama di Indonesia

Di Indonesia terdapat berbagai macam budaya, suku, dan agama. Dengan keberagaman ini seharusnya bisa memperkuat negara Indonesia. Dalam konteks kepentingan negara dan bangsa, kerukunan umat beragama merupakan bagian penting dari kerukunan nasional. Dengan kerukunan umat beragama bisa dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengalaman ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui pemerinah, yaitu : Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Hubungan di antara pemeluk-pemeluk agama telah diatur dalam perundang-undangan antara lain :
1.      Tidak ada paksaan dalam agama, setiap pemeluk agama bebas melaksanakan ibadat menurut agamanya masing-masing.
2.      Penyebaran agama tidak dibenarkan kepada mereka yang sudah memeluk suatu agama. Demikian pula penyebaran agama tidak dibenarkan dengan cara intimidasi, bujukan, rayuan, pemberian materi, penyebaran pamphlet, bulletin, majalah atau dengan cara kunjungan dari rumah ke rumah.
3.      Pendirian rumah ibadat harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang berlaku, antara lain disesuaikan dengan kebutuhan penduduk domisili setempat, dengan jumlah pemeluk agama minimal 40 kepala keluarga.
4.      Bantuan luar negri yang berkaitan dengan pembinaan dan penyiaran agama, hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Menteri Agama.
5.      Peringatan hari-hari besar keagamaan pada dasarnya diselenggarakan dan dihadiri oleh pemeluk-pemeluk agama yang bersangkutan, kehadiran pemeluk agama lain tidak boleh bertentangan ajaran agamanya.
6.      Setiap orang yang mengeluarkan perasaan atau melakukan penghinaa, kebencian, permusuhan atau menodai agama atau pemeluk agama tertentu diancam dengan pidana penjara.

Contoh Toleransi Beragama di Indonesia
Salah satu contoh positif dalam bertoleransi beragama di Indonesia, yaitu pada saat Hari Natal 2018. Umat Buddha dan Islam di Dusun Thekelan, Desa Batur Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mendatangi sekitar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdl) Thekelan untuk mengucapkan selamat Hari Natal pada umat Kristiani.
Mereka menunggu di jalan kampung sekitar gereja hingga ibadah selesai. Setelah ibadah selesai, puluhan umat Kristiani keluar dari gereja, kemudian berdiri berjajar di jalan kampung. Dan umat Islam dan Buddha memberikan ucapan selamat natal sambil berjabatan tangan dengan umat Kristiani yang sedang merayakan Natal.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar